Polisi Tangani Kasus Foto Mesum 'Guru SMP 21' Surabaya

Bookmark and Share
BERITA TERKINI, Kasus foto-foto hot dua guru SMP Negeri 21 Surabaya, Jawa Timur yang beredar lewat blog, mulai ditangani Unit Jatanum, Polrestabes Surabaya, Rabu (8/1). Setidaknya, satu orang saksi dari pihak guru, dipanggil pihak kepolisian malam tadi.

Hal ini dibenarkan Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti. "Kita masih melakukan pendalaman terkait masalah itu (kasus foto hot di SMP Negeri 21). Malam tadi kita juga sudah memanggil satu orang oknum guru yang terlibat adegan syur di foto itu," terang Suparti di Mapolrestabes Surabaya.

Mantan Kapolsek Asemrowo ini juga mengatakan, untuk memperkuat data-data penyelidikan, pihaknya juga berencana memanggil Kepala Sekolah SMP Negeri 21 Surabaya, Martijan.

"Rencananya, kita juga akan memanggil kepala sekolah dan oknum guru perempuannya yang berpose syur dalam foto itu, hanya saja kita belum menentukan kapan waktu pemanggilannya," tegas dia.

Diberitakan kemarin, dunia pendidikan kembali tercoreng oleh dua oknum guru yang berpose syur di sebuah situs blog yang mengatasnamakan Kepala Sekolah SMP Negeri 21 Surabaya, Martijan.

Selain mengunggah foto adegan ranjang, blog itu juga disertakan tulisan-tulisan kecaman. Blog itu sendiri, diunggah pada 20 Desember 2013 dan ramai beredar pada Selasa kemarin (7/1).

Martijan sendiri, saat dikonfirmasi kemarin mengakui kalau dua orang yang berpose dalam foto itu adalah guru di SMP Negeri 21 Surabaya. Hanya saja, dia menduga kalau itu adalah hasil rekayasa, apalagi dia mengaku tidak memiliki blog. Namun, blog itu menggunakan namanya sebagai pemilik akun.

Dua guru yang dimaksud itu adalah, LN, mantan guru yang bertugas di Laboratorium Bahasa Inggris SMPN 21 Surabaya. Sementara ADJ, adalah guru olahraga yang hingga saat ini masih aktif mengajar.

"Saya memang mengenal mereka. Dan memang keduanya adalah guru di sini, hanya saja LN sudah tidak mengajar. Saya sendiri tidak memiliki blog, tapi kenapa mengatasnamakan saya, kemungkinan itu ulah orang tak bertanggung jawab," katanya kemarin. (src:merdeka.com)

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment